Halo Arek Suroboyo! Bulan Mei lalu, Persebaya melaksanakan pertandingan eksebisi melawan Bali United sebagai salah satu rangkaian acara HUT Surabaya ke 730. Pertandingan berjalan lancar dengan skor akhir 3 - 1 untuk Persebaya.
Namun, dibalik euforia kemenangan Persebaya di Hari Jadi Kota Surabaya, tersimpan duka karena adanya Bonita yang meninggal dunia saat pertandingan masih berlangsung. Dilansir dari Jatimnow (29/05), Bonita tersebut mendadak pingsan.
Tim medis berusaha membawa bonita tersebut ke RS terdekat, tapi sudah tidak tertolong lagi. Diduga korban meninggal dunia karena memiliki riwayat asma.
Meskipun hanya pergi melihat pertandingan Persebaya secara langsung, banyak hal yang harus diperhatikan sebelum memutuskan untuk mbonek. Apalagi sebentar lagi bakal ada pertandingan Persebaya lawan Persija dan pertandingan persahabatan Indonesia lawan Palestina di GBT.
Arek Suroboyo yang mau mbonek, yuk, simak tips mbonek aman dan nyaman ke stadion GBT!
"Mbonek", Istilah Khas Arek Suroboyo yang Akan Melihat Pertandingan Persebaya
Bagi sebagian besar arek Suroboyo, istilah "mbonek" akrab untuk para bonek yang berangkat ke stadion untuk menonton laga Persebaya. War tiket jangan ditanya, arek Suroboyo sering melakukannya demi menonton tim kesayangannya secara langsung.
Biasanya bonek atau bonita akan berangkat lebih awal dari jadwal pertandingan ke stadion tempat Persebaya akan bertanding. Hal ini dilakukan untuk menghindari kemacetan, serta mendapat posisi tribun paling strategis jika membeli tiket selain VIP.
Kalau membeli tiket VIP santai saja masalah tempat duduk karena pasti mendapatkan posisi yang strategis, aman, dan nyaman. Namun, biaya yang dikeluarkan memang tidak sedikit, harus merogoh kocek lebih dalam lagi.
Tips Mbonek Aman dan Nyaman ke Stadion GBT
Ada beberapa hal yang harus diperhatikan ketika arek Suroboyo ingin mbonek ke laga Persebaya, terutama ke stadion GBT. Jangan sampai berita kematian Bonita pada pertandingan Mei lalu terulang kembali. Berikut tips mbonek aman dan nyaman ke stadion GBT.
1. Perhatikan Kondisi Kesehatan
Pastikan kondisi kesehatan sedang baik – baik saja. Jika mempunyai riwayat penyakit kambuhan seperti asma, alergi, dll., selalu bawa obat di tas, dan usahakan mbonek bersama teman atau keluarga yang paham kondisi. Lakukan pula briefing ke teman atau anggota keluarga yang ikut tentang letak obat darurat jika penyakit kambuh.
2. Gunakan Pakaian yang Nyaman
Pilih pakaian yang membuat kita merasa nyaman saat di luar maupun dalam stadion. Perhatikan pula kondisi cuaca. Jika cuaca sedang panas, gunakan pakaian yang tipis. Jika cuaca sedang hujan atau dingin, bawa jaket tambahan, dan jas hujan.
3. Bawa Bekal Makanan dan Minuman
Meskipun di stadion ada beberapa penjual makanan dan minuman, usahakan tetap bawa bekal agar kondisi kesehatan tetap terjaga dan terhindar dari dehidrasi. Terutama bonek yang membawa anggota keluarga seperti anak atau istri. Wajib membawa bekal dari rumah agar selalu berenergi dan kuat.
4. Pulang Lebih Awal
Bagi yang sudah berkeluarga atau membawa anak, usahakan pulang lebih awal agar terhindar dari sesaknya stadion saat para bonek mulai keluar dari stadion. Sebagai gambaran, kuota stadion GBT bisa mencapai 39000 orang. Bayangkan jika mereka semua keluar bersamaan di akhir pertandingan. Pastinya bakal penuh sesak, bukan?
5. Minta Bantuan Teman Jika Merasa Sakit
Jika mengalami sakit atau badan tiba-tiba kurang enak, segera beritahu teman atau orang terdekat agar bisa dibantu untuk memanggil tim medis yang disediakan panitia pelaksana (panpel). Tidak usah memaksakan diri jika memang tidak kuat berada di stadion sampai akhir.
6. Perhatikan Jenis Pertandingan
Perhatikan juga jenis laga pertandingan. Hindari mbonek ke pertandingan Big Match antara Persebaya dengan klub besar lainnya jika memiliki fisik yang kurang kuat atau tidak prima. Namun, jika kamu merasa kuat dan tahan banting dengan segala kemungkinan yang bisa terjadi setelah pertandingan, lakukan.
Penutup
Gimana, arek Suroboyo sudah siap mbonek lagi? Jangan lupa terapkan tips mbonek aman dan nyaman agar selamat sampai tujuan dan saat pulang kembali ke rumah. Keamanan dan keselamatan diri lebih penting, ya, Rek!
Posting Komentar